Listrik Padam, Monitoring dan Evaluasi Tetap Berjalan Lancar

Meski hanya diterangi lampu HP akibat padamnya listrik ditengah diskusi, proses evaluasi dan monitoring yang dilakukan pihak pengelola PPG Kampus Unmul terhadap peserta program PPG SM3T tetap berjalan kondusif.

Kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilakukan pada Jumat malam 5 April 2018 oleh pengelola program PPG LPTK Unmul menghadirkan dua orang dari pihak kampus, yaitu Pak Drs. H. Jailani, M.Si dan ibu Masitah, S.Pd., M.Pd.

Beberapa hal yang jadi sorotan pihak pengelola ialah kedisiplinan dalam mengikuti workshop. Ibu Masita sebagai utusan pengelola PPG berharap agar peserta PPG bisa mengikuti proses workshop sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Selain itu, beliau juga menghimbau agar para peserta selalu menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pembina asrama selaku perwakilan kampus untuk mengakomodir semua kebutuhan peserta.

Pada kesempatan lain, peserta juga diberikan waktu untuk menyampaikan ide terkait peningkatan pelayanan program PPG. Meskipun listrik padam saat berjalannya sesi diskusi, peserta tetap dipersilahkan untuk melanjutkan penyampaian aspirasinya meski hanya diterangi lampu ponsel dari para hadirin di dalam ruangan aula asrama. Salah satunya dari Febri Harisandi, menginginkan agar pihak kampus turut menyediakan fasilitas pendukung demi menunjang kegiatan peserta PPG, misalnya ruangan kelas yang dianggap kurang kondusif untuk jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yang harus belajar di Aula Asrama. Tanggapan dari Pak Jailani terhadap masalah tersebut, sebetulnya pengelola PPG juga telah mengajukan ke prodi. Namun karena seluruh ruangan Kampus Unmul di Jalan Pahlawan telah digunakan oleh mahasiswa, maka peserta PPG diharapkan pengertiannya dan mengondisikan diri untuk siap belajar dalam keadaan yang seadanya selagi pihak PPG juga tetap berusaha untuk mengupayakan ruangan yang lebih baik.