Wednesday, May 30, 2018

Ketua RT Baru Untuk Kehidupan Keasramaan yang Lebih Baik

(Selasa/29/05/2018) Proses pemilihan RT Asrama PPG yang baru untuk periode III akhirnya terlaksana kembali di Aula Asrama PPG SM3T Unmul bertepatan dengan hari raya Waisak. Seluruh penghuni asrama menyambut kontestasi ini dengan penuh sukacita dan riang. Kandidat RT yang baru, merupakan perwakilan dari masing-masing blok yang dipilih melalui musyawarah. Terdapat 4 perwakilan dari tiap blok putra, yaitu: Ali Akbar, Rustam, Muflih Priyatno dan Rahmad Tahir. Serta 4 perwakilan dari tiap blok putri yaitu: Miftahul Fajrianti Lukman, Anneisia Khaerawati, Rahasrikanti, dan Lakantu Meidistiani.

Setelah proses pemilihan dan perhitungan suara, diputuskan bahwa yang menjadi bapak RT adalah Muh. Ali akbar dengan perolehan 47 suara dan yang menjadi Ibu RT adalah Miftahul Fajrianti Lukman dengan perolehan 39 suara. Hal yang menarik karena yang menjadi ibu RT baru, juga tidak menyangka bahwa dirinya akan terpilih menjadi ketua RT dari putri. Untuk mengawali masa jabatannya, Ali Akbar menekankan bahwa kepemimpinan mereka akan menggunakan sistem baru yaitu, mengadakan evaluasi di setiap bulannya untuk meninjau kekurangan-kekurangan yang masih perlu dibenahi serta menjadi mediator aktif agar komunikasi dengan pihak stakeholder berjalan lancar.

Ketua RT demisioner memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas dukungan dari Pembina Asrama, Lurah, seluruh Pengurus Harian dan seluruh masyarakat asrama, serta memohon maaf jika dalam proses kepemimpinan mereka, terdapat kesalahan-kesalahan. Harapan mereka kepada Ketua RT yang baru agar bisa membawa perubahan-perubahan positif secara menyeluruh, mampu mengurusi para penghuni asrama dengan amanah dan totalitas, serta memberikan kebijakan-kebijjakan yang bermanfaat jangka panjang bagi peserta PPG SM3T Unmul untuk menjadi guru profesional kelak.

Menjadi seorang pemimpin bukanlah perkara mudah, seorang pemimpin wajib memenuhi seluruh hak dari masyarakatnya namun juga wajib memastikan apakah anggotanya menjalankan kewajiban-kewajibannya atau tidak. Setiap hal yang dilakukan oleh pemimpin, kelak akan dimintai pertanggungjawabanya oleh Tuhan yang Maha Esa.

Bahkan keledai yang terpeleset pun membuat seorang khalifah, Umar Bin Khattab yang sangat mahsyur sampai khawatir ketika akan dimintai pertanggungjawaban kelak. Namun tak ada gading yang tak retak. “Manusia Pada hakekatnya hanya mencoba yang terbaik agar mampu menjadi amanah” tutur Kanda Maradona Siradjuddin, M.Pd, selaku Pembina Asrama PPG SM3T Unmul saat mengukuhkan para ketua RT yang baru.



Nurul Hikmah Yanto

No comments:

Post a Comment