KEGIATAN WORKSHOP BELA NEGARA PPG SM3T UNMUL

 

Pengetahuan tentang nusantara dan bela negara mahasiswa PPG SM3T Universitas Mulawarman terpupuk dengan adanya perkuliahan Bela Negara. Perkuliahan tersebut dilaksanakan pada tanggal 21,22, dan 28 April 2018. Pelaksanaan perkuliahan bertempat di gedung olahraga bulutangkis kampus 2 Universitas Mulawarman. Selain mahasiswa-mahaiswa PPG SM3T, ruangan yang cukup luas tersebut juga diisi oleh para mahasiswa PPG Prajabatan.

Perkuliahan yangberlangsung tiga hari ini dimulai dari pukul 08.00 hingga pukul 17.00. Dalam rentang waktu yang cukup panjang, perkuliahan tersebut dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dimulai pada pukul 08.00 hingga pukul 12.00 dan sesi kedua dimulai pukul 14.00 hingga pukul 17.00.

Pemateri pada sesi pertama adalah sosok yang sudah berpengalaman di bidang kemiliteran,yaitu Lettu Imam Nawawi. Sedangkan pemateri pada sesi kedua dibawakan oleh Serda Galih Wicaksono. Sosok pemateri pada sesi kedua ini terbilang cukup muda tetap sudah mampu membawakan materi di hadapan para peserta dengan baik.

Sesi pertama perkuliahan bela negara pada tanggal 21 dan 22 April 2018 bertemakan “Wawasan Nusantara” dan pada tanggal 28 April 2018 bertemakan “Proxy War”. Tema yang cukup menarik dan pemateri yang andal membuat mahasiswa PPG semakin antusias mengikuti perkuliahan tersebut.

Sikap antusias tersebut ditunjukkan dengan keaktifan mahasiswa PPG dalam forum tanya-jawab dengan pemateri setelah diberikan materi. Permasalahan yang dihadapi mahasiswa PPG SM3T ketika masa tugas di daerah 3T ditanggapi dengan positif oleh pemateri dan diberikan saran-saran yang membangun.

Pesan Lettu Imam Nawawi sebelum mengakhiri sesi pertama ini adalah seorang guru profesional adalah seorang yang berjuang memberantas kebodohan demi membangun generasi emas. 

 

Beliau menyampaikan empat hal penting yang harus dan perlu diajarkan kepada peserta didik kelak sebagai bekal untuk menjadi generasi emas, yaitu: (1) mengasah pedang yang berarti peserta didik harus gemar mencari ilmu karena ilmu adalah kunci kesuksesan, (2) memanah yang berarti mengajari peserta didik bahwa hidup ini harus mempunyai tujuan, (3) berenang yang berarti sebagai peserta didik harus kreatif, inovatif, aktif dan bisa mengendalikan diri, dan (4) bertarung yang bisa dimaknai dengan mampu bersaing dengan orang-orang disekitarnya.

Pada sesi kedua perkuliahan bela negara pada tanggal 21 April 2018, pemateri menyampaikan materi tentang penggunaan kompas, peta, dan sandi. Pada tanggal 22 April 2018, materi yang disampaikan adalah Pelatihan Baris Berbaris (PBB). Sedangkan pada tanggal 28 April 2018, materi yang disampaikan adalah Tata Upacara Militer (TUM). Materi-materi tersebut sangat bermanfaat sebagai bekal seorang guru profesial yang siap terjun ke lapangan. 

 

Perkuliahan bela negara yang diperoleh selama tiga hari ini mengajarkan banyak hal tentang nilai-nilai sosial dan cinta tanah air dalam dunia pendidikan. Sebagai calon guru profesional perlu menerapkan nilai-nilai tersebut dalam proses pembelajaran sehingga dapat terwujud generasi emas yang berkarakter. Oleh karena itu tetap semangat memajukan pendidikan dan menguatkan kebudayaan. Semangat PPG SM3T UNIVERSITAS MULAWARMAN.